Dengan munculnya berbagai macam produk lokal dari berbagai pelosok daerah, tentunya menjadi salah satu bukti nyata bagi kita semua bahwa sekarang ini pertumbuhan, ekonomi, di negara Indonesia semakin menunjukan arah kemajuan yang cukup positif. Beragam jenis produk rumahan maupun hasil roduksi pertanian, kini mulai memperlihatkan keunggulannya masing-masing, sehingga tidak menutup kemungkinan bila produk-produk lokal daerah Jember siap meramaikan persaingan pasar lokal, nasional, bahkan hingga menjangkau pasar internasional, untuk menjangkau pasar yang lebih luas, pastinya para petani khususnya petani Jeruk dituntut untuk bisa lebih aktif dalam membangun jaringan bisnis, serta meningkatkan kemampuan dan kreativitasnya dalam mengembangkan sebuah usaha, sehingga produk pertanian yang mereka hasilkan benar-benar berkualitas bagus dan bisa berhasil memenangkan persaingan pasar yang ada.
Indonesia sehat dan sejahtera merupakan tujuan pembangunan Nasional, termasuk di Daerah Kabupaten Jember khususnya di wilayah kecamatan Umbulsari. Umbulsari merupakan kecamatan penghasil jeruk yang terkenal di Jember, dengan berlimpahnya buah jeruk di wilayah Umbulsari akan berdampak terhadap kehidupan masyaraat tetapi hal ini tidak seimbang dengan kehidupan masyarakatnya hal ini terlihat pada masyarakat kususnya anak-anak yang mengkonsumsi makanan kurang gizi dan kurang sehat, hal ini seringkali didapatkan di kelompok anak sekolah, bahkan mulai di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Orangtua dan guru kurang terampil dalam memberikan asupan gizi sesuai kebutuhan anak menjadi gambaran di Umbulsari, Sehingga akan menimbulkan masalah kesehatan lain yang juga memiliki risiko tinggi, kejadian Demam Berdarah (DBD) dan diare terus terjadi setiap tahunnya, laporan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2014 dan 2015 menyatakan ada kejadian DBD dan diare, termasuk pada anak PAUD, sampai dengan pada tahun 2016 ada kejadian DBD pada warga Umbulsari yang dinyatakan oleh pengurus PKK Umbulsari.
Untuk bisa mengangkat produk lokal maka Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember (PSIK) bekerjasama dengan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Universitas Jember mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan fokus pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat.
Dalam tahun 2014-2015 Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember (PSIK) telah dilaksanakan Pemberdayaan Masyarakat dalam bentuk posdaya-posdaya melalui program KKN Mahasiswa sehingga pada bulan Agustus-Desember 2016 dilaksanakan program pemberdayaan masyarakat Kecamatan Umbulsari melalui Posdaya Unggul dan Assalamah untuk menjadi penggerak masyarakat, untuk mewujudkan sekolah sehat, anak sehat dengan perilaku jajan yang sehat, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pencegahan Demam Berdarah. Program pelaksanaan ini menggunakan istilah PLUAJes (Produk Lokal Untuk Anak Jember Sehat) .Adapun kegiatan pemberdayaan masyarakat, di wilayah Umbulsari khususnya buah jeruk yang diolah dikonsumsi sebagai asupan gizi sesuai dengan kebutuhan kesehatan seperti, olahan kulit jeruk sebagai upaya pencegahan DBD pada anak usia sekolah, yaitu demonstrasi pembuatan makanan: roti bakar jeruk, sirup jeruk, es buah, dan pembuatan anti gigitan nyamuk: kulit jeruk kering, minyak sereh, rendaman garam bunga, selain itu masyarakat juga di latih untuk membuat kroket sapi, nuget lele dan nuget ayam.Kegiatan telah dilaksanakan di Aula Kecamatan Umbulsari melingkupi PAUD dan PKK dengan ada pembentukan koordinator (sekitar 50 peserta) berasal dari 10 Desa (Umbulsari, Paleran, Umbulrejo, Tanjungsari, Tegalwangi, Gunungsari, Sukoreno, Gadingrejo, Sumberejo, Mundurejo) lalu diadakan kegiatan pelatihan, pendampingan, lomba pada seluruh koordinator PLUAJeS sebanyak 8 kelompok dan lomba perwakilan murid-murid PAUD 9 kelompok dan ada pula evaluasi melalui Pre-Post Test.( Hanny, satar)