Lumajang, 20 Oktober 2019 bertempat di Universitas Jember kampus Lumajang mengadakan bedah buku terkait Agronursing, pada acara ini pimpinan Fakultas Keperawatan Universitas Jember yang diwakili oleh Bapak Murtaqib S.Kp., M.Kep sekaligus membuka acara bedah buku terkait Agronursing. Agronursing berasal dari kata agronomy yang berarti ilmu tanah pertanian dan nursing yang berarti Keperawatan. Berdasarkan workshop visi misi Fakultas Keperawatan Universitas Jember 23-24 April 2018 ditentukan bahwa Agronursing adalah penatalaksanaan manajemen pelayanan keperawatan dan asuhan keperawatan dengan ruang lingkup agricultural (pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan serta agroindustri) berfokus pada klien (individu, keluarga, kelompok, dan komunitas) yang holistik (biopsikososiokultural – spiritual) dan komprehensif (promotif, prefentif, kuratif, dan rehabilitatif).
“A farmer (also called an agriculturer) is a person engaged in agriculture, raising living organisms for food or raw materials. [Seorang petani adalah seseorang yang terlibat dalam pertanian, memelihara organisme hidup untuk makanan atau bahan mentah]. A farmer is a person who cultivates land or crops or raises animals (such as livestock or fish). [seseorang yang mengolah tanah atau tanaman atau memelihara hewan (seperti ternak atau ikan)]. Sehingga dapat ditentukan bahwa ruang lingkup agronursing yaitu pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan serta agroindustri” dikutip oleh Ns. Enggal Hadi Kurniyawan, M.Kep sebagai pemateri pada acara bedah buku agronursing.
Acara ini harapannya dapat meningkatkan pengetahuan terkait agronursing. Perawat dapat meningkatkan kualitas kesehatan dari petani karena mayoritas penduduk di area Jember atau Lumajang bekerja sebagai petani (Paper by: enggal editor:alfid).
Link materi lengkap :