PROGRAM KAWIRALASE DI DESA WONOSARI KECAMATAN GRUJUGAN KABUPATEN BONDOWOSO

 

Desa Wonosari, Bondowoso – Bertempat di Taman Lansia Barokah, Desa Wonosari, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso. Mahasiswa PKM DRTM (Program Kreativitas Mahasiswa Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia) dari UNEJ Jember telah menggelar kegiatan Posyandu Lansia SEHATI (Sehat Anti Hipertensi), Sekolah Lansia Komprehensif (SEKOLANGKONG), Wirausaha Lansia (WIRAHALA), Sanggar Lansia Sehat (SANLASE), Pariwisata Lansia Lokal (PARALOSI),  sebagai bagian dari program hibah pengabdian PKM DRTPM Tahun 2024 dari KEMENRISTEKDIKTI selama berada di wilayah yang terkenal dengan sebutan desa sholawat ini.

Dalam mengupayakan kualitas hidup lansia di Desa Wonosari, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, tim pengabdian masyarakat Universitas Jember melakukan program pada satu Desa Binaan yaitu Desa Wonosari. Tim ini terdiri dari Prof. Ns. Tantut Susanto, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom., Ph.D dari Fakultas Keperawatan selaku Ketua Pengabdian yang alhi dalam bidang Keperawatan Komunitas, dan selaku anggota pengabdian terdiri dari Ns. Kholid Rosyidi Muhammad Nur, S.Kep., MNS., dari Fakultas Keperawatan dan Ibu Soekma Yeni Astuti, M.Sn., dari Fakultas Ilmu Budaya. dan dibantu oleh 5 mahasiswa yang terdiri dari Dhimas Rizky Handoko dari Fakultas Keperawatan, Raihan Adijun Effendi dari Fakultas Keperawatan, Ardian Safy Firmansyah dari Fakultas Ilmu Budaya, Yulidya Ardiva Br Siagian dari Fakultas Ilmu Budaya, dan Muhammad Arief Yudhistira dari Fakultas Ilmu Budaya. Program Pengabdian Desa Binaan tersebut memiliki judul “pengembangan Desa Wonosari sebagai “Friendly of Wellness Older Tourism Village” atau “Kampung Wisata Ramah Lansia Sejahtera” (KAWIRALASE) dalam peningkatan kualitas hidup petani lansia di Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso”. Kegiatan program pengabdian masyarakat pada Desa Binaan ini merupakan sebuah program bersumber dana Hibah Program Kemitraan Masyarakat (PKM) DRTPM Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi tahun anggaran 2024 Kontrak Induk No. 074/E5/PG.02.00/PM.BARU/2024. Program ini juga difasilitasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember dengan Kontrak Turunan No. 5104/UN25.3.2/PM/2024.

Salah satu tujuan dari Program PKM DRTM UNEJ menggelar kegiatan ini yaitu, untuk menyediakan tempat yang asyik untuk warga lansia. Kawiralase dibentuk untuk memberikan ruang kepada para lansia untuk menjalankan kehidupan yang lebih aktif dan produktif, karena selama ini lansia identik berdiam di rumah saja, tanpa memiliki kegiatan, sehingga mengakibatkan banyak kebutuhan lansia tidak terpenuhi dan penurunan fungsi sosial lansia serta berdampak pada kesejahteraan lansia. Aktivitas di Kawiralase dapat wujudkan dalam kegiatan mulai dari bersekolah, mengaji, berwirausaha, pemeriksaan kesehatan, dan berkebun yang diharapkan dapat berkontribusi pada pencapaian SGDs ketiga yaitu kehidupan sehat dan sejahtera dari warga lansia di Desa Wonosari. SDGs dalam PKM ini ditujukan dalam upaya membangun paradigma sehat lansia melalui penyediaan akses layanan kesehatan di masyarakat dengan mengutamakan layanan promotif dan preventif untuk menunjang kesehatan dan kesejahteraan lansia guna peningkatan kualitas hidup lansia.

Dengan mengundang para lanjut usia di Desa Wonosari, kegiatan yang berlangsung bertahap dari Bulan Juli 2024 s/d September, pada intinya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan kualitas hidup lanjut usia di Desa Wonosari serta meningkatkan keaktifan dan keproduktifan hidup lanjut usia.

Adapun rangkaian acara kegiatan Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat adalah sebagai berikut :

  1. Pelatihan Kader Posyandu SEHATI (Sehat Anti Hipertensi)

Kegiatan pelatihan kader mencakup beberapa materi seperti, pengetahuan kader kesehatan tentang hipertensi pada lansia dan perawatannya, sikap ramah dan melayani (friendly and hospitality) kader kesehatan pada lansia melalui system lima meja posyandu lansia, keterampilan kader kesehatan dalam screening dan deteksi hipertensi lansia, diet hipertensi, dan perawatanya pada lansia.

  • SEKOLANGKONG (Sekolah Lansia Komprehensif)

Kegiatan sekolah lansia komprehensif mencakup beberapa kegiatan seperti Belajar kejar Paket A untuk membaca, menulis dan berhitung, belajar mengaji Al-Qur’an untuk spiritualitas lansia, modul lansia sehat tentang tata cara kehidupan lansia dan mengatasi problematika kesehatan hipertensi dan dampaknya dalam kehidupan, dan pelatihan senam anti hipertensi untuk lansia sehat

  • Wirausaha Lansia (WIRAHALA)

Kegiatan wirausaha ini diadakan untuk mencapai kegiatan seperti, belajar kerajinan tangan dan makanan untuk wirsausaha souvenir P28 Patirana dan berkebun dengan tanaman obat keluarga untuk mengurangi gejala sakit lansia dan makanan local untuk wirausaha.

  • Sanggar Lansia Sehat (SANLASE)

Kegiatan sanggar lansia sehat mencakup beberapa kegiatan seperti, kader dan lansia belajar Tari Moelong Kopi sebagai bentuk aktivitas fisik dan untuk pentas wisata dan Kader dan lansia belajar seni pertunjukan peran Ludruk dalam pentas local sebagai ekspresi sehat jiwa lansia

  • Pariwisata Lansia Lokal (PARALOSI)

Pariwisata lokal ini mencakup, pelatihan penyusunan taman wisata lansia sehat 2) Pelatihan penyusunan rumah singgah lansia sehat, pelatihan penyusunan festival tahunan lansia sehat dalam rangka hari Lansia dengan mengangkat potensi wisata P28 dan kehidupan local lansia di Wonosari

Pada kegiatan kali ini, antusias lansia di Desa Wonosari sangat bagus, 52 lansia hadir dan ikut aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh tim PKM DRTM ini. Oleh karena itu, diharapkan Program KAWIRALASE (Kampung Wisata Ramah Lansia Sejahtera) tersebut semoga bisa bermanfaat bagi para lansia agar kualitas hidup lansia meningkat dan membantu perkembangan kesehatan yang ada di Desa Wonosari.

Sebagai tambahan informasi bahwa dalam Kegiatan KAWIRALASE yang digelar oleh tim PKM DRTM UNEJ tersebut, juga dihadiri langsung oleh Ketua Komunitas Taman Lansia Barokah Desa Wonosari yaitu Bapak Alif, 6 kader kesehatan Desa Wonosari, Puskesmas Grujungan dan Pustu Desa Wonosari, serta Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Jember dan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. (Tim PKM DRTM Universitas Jember)