Masa bayi dan masa balita merupakan masa emas yng sangat berharga yang dapat menentukan kondisi di masa dewasa kelak. Salah satu hal yang membutuhkan perhatian besar saat masa bayi dan balita adalah mengenai pemberian nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan yaitu bayi dan balita mendapatkan air susu ibu (ASI) dengan seoptimal mungkin.
Sampai saat ini cakupan pemberian ASI di Jember belum mencapai atau belum di atas 80%, salah satunya di Kecamatan Rambipuji, masih sebagian bayi yang mendapatkan ASI ekslusif dan bahkan hal yang membahayakan seperti pemberian MP-ASI yang belum cukup usia sering dialami bayi yang berada di sana. Adanya kondisi yang berisiko tersebut dapat mengakibatkan adanya permasalahan pertumbuhan dan perkembangan bayi-balita atau bahkan dapat menimbulkan masalah kesehatan atau rentan terjadi infeksi pada bayi yang tidak mendapatkan ASI dengan baik.
Team dosen Fakultas Keperawatan dan Fakultas Sistem Informasi Universitas Jember, yaitu Ns. Dini Kurniawati, SKep.,M.Psi.,M.Kep.,Sp.Mat, Hanny Rasni,M.Kep dan Nova El Maidah,M.Cs dan beberapa mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di dua desa yaitu Desa Kaliwining dan Desa Rambipuji di wilayah Kecamatan Rambipuji sebagai upaya menyelesaikan masalah mengenai kurangnya cakupan ASI di kedua desa tersebut. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan dimulai dengan menghimpun pengurus PKK dan kader Posyandu dengan bekerjasama dan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas dan perangkat desa.
Adapun kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu adanya sosialisasi mengenai ASI dan kelompok pendukung ASI di bulan Mei 2018, peserta yang hadir sangat antusias mengikuti kegiatan dan terjadi peningkatan pengetahuan mengenai ASI, termasuk mematahkan mitos yang kurang tepat mengenai ASI, peserta menyadari bahwa ASI adalah nutrisi terbaik untuk bayi-balita. Kegiatan sosialisasi di kedua desa tersebut berlanjut dengan kegiatan pelatihan kader ASI di bulan juli 2018 dan kelanjutan pelatihan di awal Agustus 2018 yang dilaksanakan di Desa Rambipuji dan Desa Kaliwining. Para peserta yang hadir saat pelatihan kader ASI melakukan pernyataan komitmen kesukarelaan dan ketulusan untuk menjadi motivator dan pendukung pemberian ASI pada masyarakat di wilayah Desa Rambipuji dan Desa Kaliwining, dan telah disepakati untuk terbentuknya kelompok pendukung ASI di masing-masing desa tersebut. Kelompok pendukung ASI yang sedang dalam proses pengesahan akan berlanjut dengan pencanagan Kampung ASI di bulan Agustus 2018 dan pendampingan kader ASI tersebut dalam memberikan motivasi dan dukungan pada saat pelaksanaan kegiatan kemasyarakat atau kunjungan ke rumah warga-warga. Diiharapkan kegiatan dapat mewujudkan peningkatan cakupan ASI: inisiasi dini ASI , ASI ekslusif dan pemberian ASI sampai usia anak minimal 2 tahun sehingga cakupan tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan-perkembangan serta status kesehatan bayi-balita dan peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat setempat (Hanny R).