Pada tanggal 21-22 Januari 2018 Fakultas Keperawatan UNEJ mengadakan pelatihan Basic Life Support. Pengurus PPNI berharap pelatihan ini berjalan lancar, dandengan adanya pelatihan ini merupakan proses upgrading kemampuan dan kualitas mahasiswa, terutama dalam menghadapi persaingan di dinia kerja. Pelatihan BLS ini diperlukan bagi semua insan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang tepat dan benar bagi korban kecelakaan, sehingga dapat menyelamatkan jiwa korban dimanapun perawat itu berada.
Tim AGD 118 Jakarta, Ridlwan beranggapan pelatihan BLS Plus ini meliputi pelatihan Basic Life Support, yang ditambahkan dengan interpretasi pembacaan EKG (Elektronic Cardiag Graphing), setiap peserta pelatihan ini akan mendapatkan sertifikat BLS, dan berlaku secara Nasional selama 2 tahun semenjak diterbitkan.
Wakil Dekan I. Ns. Wantiyah mengatakan Pelatihan BLS ini diselenggarakan oleh Fakultas Keperawatan, khususnya UKM Gadar KANDAGA bekerjasama dengan tim AGD 118 Jakarta. Tim AGD 118 dipilih karena kompetensi dan track record yang dimiliki oleh tim ini yang telah diakui secara Nasional. Sertifikat yang didapatkan oleh mahasiswa dapat digunakan sebagai nilai tambah dalam menghadapi persaingan didunia kerja. Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan, serta sebagai nilai tambahnya diberikan materi tentang pembacaan EKG, sehingga nantinya peserta pelatihan dapat memberikan asuhan keperawatan yang benar dan tepat pada korban kecelakaan sehingga korban jiwa dapat dihindarkan.
Pelatihan ini dilaksanakan pada hari minggu dan senin dengan materi pembacaan EKG dan Pelatihan dasar pemberian bantuan hidup (Basic Life Support)