Jember, Rabu 26 September 2018 dilaksanakannya simulasi kebencanaan. Simulasi kebencanaan merupakan serangkaian acara kegiatan yang bertujuan untuk membentuk sikap tanggap siaga bencana pada masing-masing individu warga civitas akademika Fakultas Keperawatan Universitas Jember agar memiliki spontanitas dalam tindakan ketika sebelum, sesaat dan sesudah terjadi bencana. Pembina UKM Kandaga pun turut andil dalam pembentukan konsep acara ini. Dan bekerjasama dengan BPBD Jember dalam keperluan persiapan dan efektivitas perlengkapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk acara simulasi ini. Mulai dari jalur evakuasi, titik kumpul, memperbaiki tatanan fasilitas sarana dan prsarana Fakultas Keperawatan Universitas Jember guna menunjang kampus tanggap siaga bencana. Acara ini merupakan acara yang pertama kali diselenggarakan oleh Fakultas di Universitas Jember dan Fakultas Keperawatan yang menjadi pionir. Harapan dari BPBD bahwa dengan terselenggaranya acara ini, fakultas-fakultas lain juga dapat menyelengarakan simulasi kebencanaan sehingga kualitas SDM tanggap bencana meningkat.
Pukul 5.30 a.m., panitia melakukan persiapan briefing. Dibantu oleh tim BPBD Jember yang turut serta menyukseskan serangkaian acara oleh kepanitiaan dari UKM KANDAGA. Suksesnya acara terselengagara tersebut juga karena mendapatkan dukungan dan partisipasi dari seluruh warga civitas akademika Fakultas Keperawatan yaitu dosen, staff kepegawaian, karyawan dan mahasiswa yang sangat antusias dan kooperatif untuk melaksanakan acara simulasi kebencanaan ditahun ini. Sebelum kegiatan terselenggara diadakan sosialisasi secara merata guna memahami konsep acara kepada seluruh warga civitas akademika Fakultas Keperawatan, sosialisasi ini dimulai sekitar dari dua minggu sebelum hari H acara.
Simulasi dimulai sekitar pukul 7.30, aktivitas belajar mengajar tetap berjalan seperti biasanya. panitia dan fasilitator menyebar ke seluruh tempat-tempat yang sudah ditentukan sebelumnya. Simulasi dimulai, ditandai dengan membunyikan bel peringatan kebencanaan oleh Ns. Lantin Sulistyorini, S.Kep., M.Kep selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Jember. Bel dibunyikan menandakan sedang terjadi adanya bencana. Saat gempa sedang berlangsung warga civitas akademika Fakultas Keperawatan Universitas Jember melakukan beberapa alur prosedur tindakan untuk mengamankan diri selama bel berbunyi. Setelah tidak terdengar bunyi bel dilakukan evakuasi yang dipandu oleh fasilitator yang berjaga beserta panitia yang bertugas mengarahkan ke arah jalur evakuasi yang tepat, sampai berkumpulnya di titik kumpul yang telah ditentukan yaitu di area lapangan voly yang berada di depan gedung Laboratorium Fakultas Keperawatan.
Acara simulasi ini mendapatkan apresiasi penuh dari Ns. Lantin Sulistyorini, S.Kep., M.Kep selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Jember, beliau menyampaikan bahwa “Acara simulasi ini diharapkan semua warga civitas akademika Fakultas Keperawatan Universitas Jember paham dan mengerti bagaimana prosedur terkait dengan kebencanaan. Saya tadi melihat sekilas semuanya kooperatif dan semuanya mencoba untuk mesimulasikan sehingga untuk keberlanjutannya akan ada evaluasi agar supaya bisa lebih baik lagi”.
Setelah acara simulasi selesai, warga civitas akademika Fakultas Keperawatan Universitas Jember melaksanakan kembali kegiatan masing-masing secara normal. Dan panitia beserta fasilitator simulasi kebencanaan, Pembina UKM KANDAGA dan dari perwakilan BPBD Jember melakukan evaluasi bersama dan membahas evaluasi sarana dan prasarana yang perlu dibenahi kembali guna menunjang apabila terjadi bencana sesungguhnya. Acara simulasi kebencanaan akan bekelanjutan, guna untuk menjadikan kampus tanggap siaga bencana