Jember 21 Mei 2015
Rektor Universitas Jember Drs. MOH.Hasan. M.Sc.Ph.D dalam Sumpah Profesi Ners Angkatan XI Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember di Gedung Alumni, belum lama ini. ‘’Lulusan juga harus memiliki nilai-nilai perjuangan Ki Hajar Dewantara karena bertepatan dengan hari lahir beliau karena beliau adalah perintis kebangkitan Nasional Selain itu ners baru harus bangkit harus memiliki sikap kejujuran, kepedulian/empati dan pantang menyerah,’’ seorang Ners harus Iklas dalam menjalankan tugas sehingga nantinya akan bisa sukses tidak hanya di dunia akan tetapi akan sukses di akherat, Karen Ners yang baik akan membawa kebahagiaan bagi pasien dan jika pasien bahagia maka akan cepat sembuh ujar Rektor Universitas Jember selain itu Sumpah Profesi Ners bukan akhir dari proses pembelajaran tetapi menjadi awal dari perjuangan untuk menjadi lulusan yang profesional. Untuk menjadi lulusan yang profesional harus menguasai konsep berupa kompetensi & konsep, kolaborasi/network, selalu melakukan perubahan dengan selalu berkreatif dan berinovasi ungkap beliau.
Dalam pelaksanaan upacara Sumpah Profesi Ners Angkatan XI ini, PSIK Universitas Jember meluluskan 37 orang Ners baru. Tercatat sebagai lulusan terbaik Sumpah Ners XI ini, atas nama : Ns. RIMA DEWI ASMARINI,S.Kep dengan IPK 4,00, putri dari bapak Gupuh Winarto, S.Pd yang beralamat di Kabatmantren RT.02 RW 04 Wringin putih kecamatan muncar kabupaten Banyuwangi, Rima selain lulusan terbaik juga merupakan lulusan tercepat dengan masa studi 4 tahun 3 bulan karena pada tingkat sarjana lulus 3 tahun di tambah profesi 1 tahun 3 bulan hal ini merupakan prestasi bagi PSIK universitas Jember dan untuk saudara Rima sendiri.
Sementara Ketua PSIK Universitas Jember Ns.Lantin Setyorini,S.Kep.M.Kes gelar profesi Ners yang diraih para lulusan dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan negara. ‘’Saya juga berharap para lulusan Ners menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam penerapan, pengembangan dan menyebar luaskan teknologi keperawatan, selain itu Ners baru harus bisa bersikap dan beretika yang baik biasakan bersenyum karena jika kita beretika yang baik kita bersenyum, bersapa dan menbarkan salam maka kita akan mendapatkan keberkahan.
Sedangkan ketua PPNI Kabupaten Jember tidak bisa hadir dan diwakili oleh Ketua Bidang Hukum dan Organisasi PPNI Bapak Ns. Asmuari,SH beliau mengajak Ners baru setelah disumpah hendaknya terus belajar untuk menghadapi Ujian Kopetensi Ners Indonesia yang akan di laksanakan tanggal 6-7 Juni 2015 dan jika sudah ujian UKNI maka selanjutnya tugas Ners baru adalah mengurusi Surat Tanda Registrasi (STR) karena untuk mengurusi STR atau SIPP syaratnya adalah : Ijasah S1, Ijazah Ners, Sertifikat UKNI dan surat keterangan Sehat.
Selanjutnya Seiring Undang-undang Keperawatan, yang baru disyahkan berarti tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan semakin tinggi. Perlindungan hukum atas hak, kewenangan dan kewajiban sebagai pelayan kesehatan masyarakat pun semakin terjamin. Selanjutnya dikatakan bahwa saat ini sudah waktunya diberlakukan penetapan standar kompetensi perawat, registrasi profesi keperawatan dan pemberian lisensi perawat mandiri, sehingga para perawat layak dan memiliki kewenangan sebagai perawat profesional.
Sumpah Ners Angkatan ke 11 ini sangat istimewa karena selain di hadiri oleh undangan juga di hadiri oleh Ketua STIKES di Karisidenan Besuki Raya (Jember, Lumajang, Propolinggo, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi)