Pada Hari Selasa, 21 Desember 2021, Fakultas Keperawatan Universitas Jember mengadakan Kuliah Pakar yang bertema “Disaster Management for Older Adults”. Kuliah pakar ini menghadirkan Dr. Pairin Yodsuban dari Amnaj Charoen Campus, Mahidol University, Thailand sebagai pembicara dengan dimoderatori oleh Ns. Akhmad Zainur Ridla, MAdvN dari FKep UNEJ. Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam ini dihadiri oleh 1.056 peserta yang terdiri dari mahasiswa, alumni, dosen, dan stakeholder dari berbagai rumah sakit yang menjalin kerja sama dengan Fakultas Keperawatan Universitas Jember.
Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Jember, Ns. Lantin
Sulistiyorini, M. Kes kemudian dilanjutkan dengan pre test untuk mengevaluasi kemampuan yang diperoleh peserta sebelum mengikuti kuliah pakar, yang tentu saja dilanjutkan dengan post test di akhir kegiatan.
Fakultas Keperawatan Universitas Jember mengangkat tema terkait disaster management atau manajemen bencana sebab Indonesia merupakan negara yang berisiko tinggi terhadap bencana alam seperti gempa bumi, banjir, tsunami, tanah longsor, kebakaran, dan erupsi gunung berapi dikarenakan kondisi geografisnya. Wilayah Jawa Timur khususnya yang baru-baru ini banjir di beberapa titik, seringkali terjadi gempa, bahkan erupsi Gunung Semeru dengan korban yang terbilang banyak dan sampai saat ini warga yang berada dekat lokasi ditempatkan di beberapa titik lokasi pengungsian. Selain itu, kuliah pakar ini menitik beratkan pada older adults atau pada usia lansia sebab kelompok usia ini merupakan kelompok rentan yang memerlukan perhatian lebih dikarenakan keterbatasan fisik dan mental yang dimiliki sehingga beresiko sangat tinggi untuk menjadi korban bencana.
Dr.Pairin Yodsuban yang memulai karirnyasebagai perawat di Rumah sakit Ramathibodi, Mahidol University ini bekerja sebagai dosen di Mahidol University sejak 2014 dan tersertifikasi sebagai critical care nurse dengan riset dan publikasi beliau banyak di bidang disaster management. Dalam presentasinya, Dr. Pairin memaparkan bahwa dalam menghadapi bencana, masyarakat harus memahami siklus manajemen bencana yang terdiri dari preparedness, respond, recover, dan mitigation. Keempat siklus manajemen bencana ini harus dilakukan secara berkesinambungan dan terstruktur sehingga proses penanganan dapat dilakukan dengan tepat kepada masyarakat terdampak atau kepada lingkungan terdampak.
Lebih lanjut, Dr. Pairin menjelaskan terkait beberapa kompetensi utama yang harus dimiliki oleh seorang Ners Generalis Profesional untuk dapat mengelola manajemen bencana dengan komprehensif yang dibagi menjadi beberapa domain diantaranya: domain 1 (preparation dan planning), domain 2 (communication), domain 3 (Incident Management), Domain 4 (Safety and Security), Domain 5 (Assessment), Domain 6 (Intervention), Domain 7 (Recovery), Domain 8 (Law & Ethics).
Kegiatan kuliah pakar berlanjut dengan sesi diskusi yang interaktif. Nampak antusiasme para peserta baik dosen, praktisi, dan mahasiswa untuk bertanya terkait disaster management. Di akhir kegiatan, post test dilaksanakan dengan hasil yang menunjukkan peningkatan pengetahuan para peserta setelah mengikuti kuliah pakar ini.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Fakultas Keperawatan Universitas Jember sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan civitas akademika juga sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Kuliah pakar ini selain diadakan melalui zoom juga dapat disaksikan melalui kanal youtube Fakultas Keperawatan UNEJ.