Sistem pendidikan merupakan faktor utama dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia, sesuai dengan Pasal 31 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Dasar 1945 dalam perubahannya ke-empat. Pendidikan merupakan sebuah landasan utama dalam pembangunan sebuah bangsa dan negara. Dalam era globalisasi yang semakin rumit ini, tidak dipungkiri bahwa pendidikan merupakan landasan awal warga Negara untuk mendapatkan keahlian dan pengetahuan yang digunakan untuk bersaing dengan warga negara lain. Dengan kata lain, daya saing sebuah negara, dapat dilihat dengan kemampuan dan pengetahuan SDM-nya, termasuk tantangan kualitas pendidikan di Prodi Diploma 3 Keperawatan untuk menjamin lulusan yang kompeten dan bisa bekerja baik di dalam maupun luar negeri dengan harapan bisa menjawab era perdagangan bebas/AFTA dan MEA mulai Tahun 2015.
Lulusan pendidikan vokasi (dalam hal ini Program Studi Diploma III Keperawatan/PSDK) diharapkan dapat mengisi pasar kerja yang disesuaikan dengan tantangan di dunia kerja. Untuk mencapai hal tersebut, Dirjen Vokasi Kemendikbud menyelenggarakan Program Penguatan Perguruan Tinggi Vokasi (PPPTV). Program Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi Prodi D3 Keperawatan F. Kep. UNEJ Kampus Lumajang disusun mengacu pada visi agronursing. Agar lebih banyak lulusan dengan masa tunggu kerja pendek dan diminati oleh DUDI maka diperlukan beberapa terobosan kreatif untuk mewujudkan program tersebut, yaitu membekali alumni dengan keahlian yang link and macth dengan layanan kesehatan. Maka skill khusus yang banyak diperlukan dan bercirikan lulusan sesuai dengan visi misi prodi adalah perawat dengan keahliaan rawat luka modern dan komplementer. Untuk membentuk lulusan yang berkualitas dan memiliki ciri khusus tersebut maka PSDK F.Kep. UNEJ Kampus Lumajang melakukan pembelajaran dengan teaching factory yaitu melatih dan mengasah ketrampilan mahasiswa di laboratorium dengan standart peralatan yang sama dengan di rumah sakit, dan setelah mereka lulus di teaching factory maka mereka akan dilatih dengan pasien yang sebenarnya di rumah sakit untuk melakukan rawat luka dengan model teaching industry dengan melakukan pembelajaran magang dengan Rumah Sakit yang telah melakukan MoU dengan Prodi ini. Dengan pembelajaran laboratorium dan magang di DUDI maka diharapkan lulusan ini menjadi lulusan yang “siap kerja” sebagai inti dari pembelajaran vokasi, dan tidak perlu di-training lagi oleh industri dengan susah payah, memakan banyak waktu, dan berbiaya mahal. Materi training di industri tersebut bisa sejak awal dimasukkan ke dalam kurikulum dan diajarkan oleh dosen bersama praktisi dari industri.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas, PSDK F.Kep. UNEJ Kampus Lumajang menyelenggarakan Lokakarya Peninjauan Kurikulum guna merumuskan struktur kurikulum dengan menyesuaikan kearifan lokal, visi dan kebutuhan pengguna lulusan di dunia kerja, sehingga tersusun kurikulum PSDK F.Kep. UNEJ Kampus Lumajang tahun 2020. Lokakarya peningkatan kualitas akademik ini dilaksanakan selama tiga hari yaitu Jum’at sampai Minggu secara online via zoom meeting. Menghadirkan empat narasumber sebagai pakar konsultasi dalam peninjauan kurikulum, diantaranya Prof. Slamin sebagai Pembina kegiatan PPPTV (Program Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi), Prof. Bambang Sudjanarko (Kepala LP3M Universitas Jember), Heru Supriyatno,MN (Kabid DIklat PP AIPVIKI) dan Ns. Heri Kristianto,S.Kep.,M.Kep,Sp.Kep.MB (NMTC.TC.NSc) (KaDiklat DPW INWOCNA Jawa Timur). Peserta lokakarya terdiri dari stake holder dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Swasta se Kabupaten Lumajang, Perwakilan Puskesmas se-Kabupaten Lumajang dan klinik se-Kabupaten Lumajang serta dosen internal Fakultas Keperawatan Universitas Jember baik Prodi sarjana, Ners dan Diploma kampus Lumajang dan Pasuruan.
Salah satu tampilan keikutsertaan peserta lokakarya peninjauan kurikulum via zoom meeting
Lokakarya dikemas dalam tiga sesi terdiri dari sesi seminar pada hari pertama, FGD yang dibagi dalam empat kelompok dengan tema capaian pembelajaran, lab agronursing, bahan kajian, tempat praktek/magang dan kebutuhan user terhadap lulusan, pada hari kedua dan dilanjutkan penyusunan perangkat pembelajaran oleh internal dosen Prodi D3 Keperawatan Fakultas keperawatan Universitas Jember kampus Lumajang di hari ketiga.
Dekan Fakultas Keperawatan membuka kegiatan Lokakarya Peninjauan Kurikulum Prodi D3 Keperawatan Fakultas keperawatan Unej kampus Lumajang
Dukungan dari dewan pimpinan Fakultas Keperawatan Universitas Jember sangat besar pada kegiatan lokakarya ini. Selama tiga hari penuh Dekan fakultas Keperawatan, Ns.Lantin Sulistyorini,S.Kep.,M.Kes senantiasa mendampingi kegiatan lokakarya peninjauan kurikulum Prodi D3 Keperawatan Kampus Lumajang. Bliau menyampaikan bahwa kegiatan lokakarya ini sangat penting guna menyelaraskan capaian pembelajaran lulusan dengan kebutuhan user terhadap lulusan, sehingga akan dicapai peningkatan mutu lulusan yang dihasilkan. Apa yang sudah dihasilkan dalam lokakarya peninjauan kurikulum ini hendaknya digunakan sebagai dasar menyusun naskah akademik Prodi D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas jember kampus Lumajang. Dekan menambahkan bahwa di masa pandemi covid-19 ini pendidikan keperawatan benar-benar menghadapi tantangan yang berat, jika sebelum pandemic covid-19 mahasiswa melaksanakan pembelajaran secara teori, praktikum dan praktek klinik dengan lancer namun saat ini banyak lahan praktek yang belum siap menerima mahasiswa praktek. Hal ini juga perlu perhatian khusus mengingat calon lulusan yang dihasilkan adalah perawat yang merawat klien hidup yaitu manusia. Artinya baik pendidikan maupun lahan praktek tidak bias sembarangan dalam mempersiapakn mahasiswa untuk praktek di lahan, baik pendidikan maupun lahan parktek perlu duduk bersama untuk menyusun scenario praktek lapangan, memberikan penjelasan terkait tata cara atau SOP selama persiapan, pelaksanaan hingga penutupan kegiatan praktek di lapangan kepada orangtua hingga mencegah munculnya cluster baru mahasiswa praktek.
Hasil peninjauan kurikulum D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Unej kampus Lumajang yaitu disetujuinya mata kuliah woundcare masuk dalam struktur kurikulum, sesuai dengan visi Fakultas Keperawatan dan Prodi D3 Keperawatan kampus Lumajang, woundcare pada area agricultural in nursing akan menjadi penciri dan keunggulan Prodi D3 Keperawatan fakultas keperawatan Universitas Jember kampus Lumajang. Harapannya akan meningkatan keterserapan lulusan dalam dunia kerja dan dunia industri. Red(27/9/20).