News

The 2nd International Student Conference Sukses Digelar Fakultas Keperawatan Universitas Jember

Minggu, 09 Oktober 2022, Fakultas Keperawatan menggelar The 2nd International Student Conference. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid yakni bertempat di Gedung Soedjarwo lantai 5 Universitas Jember dan melalui zoom dan kanal youtube.

Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan dan 2022 merupakan tahun kedua pelaksanaan setelah 2021 dilaksanakan secara full daring sebab masih dalam kondisi pandemmi covid. Turut serta dalam pemberian sambutan acara yakni Ananto Adi selaku Ketua Panitia, Izdihar Javier selaku ketua Badan Perwakilan Mahasiswa,  Dekan Fakultas Keperawatan, Ns. Lantin Sulistiyorini, M. Kes serta rektor Universitas  Jember Bapak Dr. Ir. Iwan Taruna, M. Eng, IPM yang sekaligus membuka acara secara daring.

Conference  yang mengangkat tema “Preparing Future Healthcare Workforces in Managing N0n-Comunicable Diseases” ini melibatkan tiga orang pembicara dari luar negeri dan satu pembicara nasional dari dosen Fakultas Keperawatan Unej. Pada Sesi pertama,  para pembicara diantaranya yakni: Doctor Steve Frost dari Universitas Wollongong Australia yang memaparkan terkait frailty among older surgical patients and risk of hospital acquired adverse events dan Fang Wen Hu, PhD yang memaparkan materi dengan topik “Preparing Healthcare Workforces to Care Older Adults with Non comunicable Diseases in Taiwan”.

Setelah sesi diskusi dan tanya jawab, sesi kedua dilanjutkan dengan pemateri 3 yakni DR. Rondhianto, M. Kep yang merupakan Dosen Departemen Keperawatan Medikal Bedah FKep Unej dengan tema “Family Role in Type 2 Diabetes Self Management” dan pembicara ke empat yakni DR. Samoraphop Banharak, RN., PhD dari Khon Kaen University Thailand dengan tema “Improving Quality of Nursing Intervention in Managing Non comunicable Diseases”

Kegiatan juga turut dimeriahkan dengan penampilan UKM Seni Nutrixart dan paduan suara Nurse Philharmonic Choir, dan di akhir kegiatan, diumumkan nama-nama pemenang oral presentasi terbaik.

Semoga kegiatan ini semakin menambah wawasan kita tentang non comunicable disease diantaranya kanker, stroke, jantung, Diabete melitus dan sebagainya  yang merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi dengan lebih dari 70% penduduk di dunia meninggal karena hal ini.