252 Ners dan Ahli Madya Keperawatan Baru dilantik dan diambil sumpahnya

Jum’at 10 Oktober 2024,

Fakultas Keperawatan kembali melantik dan Mengambil Sumpah sebanyak 252 Ners dan Ahli Keperawatan Baru. jumlah ini merupakan capaian terbanyak selama pelaksananaan pelantikan dan pengambilan sumpah Ners dan Ahli madya Keperawatan. dengan rincian sebanyak 118 Mahasiswa Pendidikan Profesi Ners, 64 mahasiswa dari D3 Keperawatan Lumajang dan 70 Mahasiswa dari D3 Keperawatan Kampus Pasuruan. Tercatat sebagai lulusan terbaik FATIMAH JUFRI, A.Md.Kep. dari D3 Lumajang dengan (IPK. 4.00), dari D3 Pasuruan dengan lulusan terbaik yakni M. FACHRUR ROBI, A.Md.Kep.dengan (IPK. 3.98 ) dan dari pendidikan Profesi Ners dengan lulusan terbaik diraih oleh RAFI IZUDDIN AL ALAWI, S. Kep., Ns. dengan (IPK. 4.00)

Acara sumpah ners ini juga dihadiri oleh beberapa perwakilan dari rumah sakit yang menjadi partner dalam pendidikan dan pengembangan mahasiswa profesi ners dan ahli madya keperawatan. ketua DPD dan DPW PPNI , dosen dan orang tua wali mahasiswa. acara yang dilaksanakan di gedung auditorium Universitas Jember, dimulai pukul 08:00 tepat.

pengambilan sumpah dan penandatanganan lafal sumpah oleh perwakilan mahasiswa disaksikan oleh rohaniawan hindu, kristen protestan, kristen katolik dan islam, menandai sumpah mahasiswa akan memegang teguh janji sebagai perawat dan melaksanakan kode etik dalam keperawatan baik sebagai perawat maupun sebagai pendidik keperawatan nantinya. Penandatanganan Lafal sumpah ini, ditandatangani oleh perwakilan mahasiswa, Dekan Fakultas Keperawatan, ketua DPW PPNI Jawa Timur, dan Rohaniawan.

sambutan diberikan oleh ketua DPW PPNI Jawa Timur , Prof. Dr. H. Nursalam, M.Nurs (Hons) , yang mengungkapkan rasa bahagia dan bangganya bahwa telah lahir perawat-perawat baru yang siap untuk diterjunkan di dunia kerja. beliau berpesan agar tetap rendah hati, jangan terlena dengan gegap gempitanya dunia, tetap berpegang teguh pada lafal sumpah yang telah dilaksanakan hari ini. jaga etika dalam bergaul dan bermedia sosial, karena menjadi perawat, artinya melayani pasien dengan sepenuh hati, tanpa membocorkan rahasia pasien, tanpa pamrih dengan tulus. karena dipundak mahasiswa, nama baik lembaga dipertaruhkan.
beliau juga berpesan, agar mahasiswa senantiasa selalu menjaga hubungan baik dengan rekan sejawat, melalui organisasi PPNI setempat.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dekan Fakultas Keperawatan Dr. Rondhianto, S.Kep., Ns., M.Kep. yang menyampaikan rasa bangganya kepada mahasiswa yang dilantik saat ini, terima kasih juga diberikan kepada orang tua wali mahasiswa yang telah mendukung pendidikan anaknya selama ini, pun senada yang di ungkapkan oleh Prof. Nursalam, beliau berpesan agar mahasiswa menjaga etika setelah lulus nanti, dan senantiasa menjaga nama baik almamater. dan bagi instansi rumah sakit dan puskesmas yang selama ini menjadi bagian dari pendidikan keperawatan secara holistik, beliau mengucapkan banyak terima kasih, telah membantu mendidik dan mengenalkan dunia keperawatan secara menyeluruh pada mahasiswa peserta pendidikan. tanpa peran serta aktif dari instansi rumah sakit dan puskesmas maka pendidikan keperawatan tidaklah sempurna, karena hanya mengandalkan sisi teori dan praktikum di ranah laboratorium, tidak secara nyata menghadapi pasien.
Beliau mengungkapkan bahwasannya seluruh mahasiswa yang dilantik hari ini, telah melalui serangkaian proses pendidikan yang ketat, baik di rumah sakit maupun di puskemas yang telah ditunjuk sebagai partner dalam pengembangan dan pendidikan mahasiswa. keseluruhan mahasiswa juga telah melalaui tahapan Uji Kompetensi Nasional berbasis komputer (CBT) yang dilakukan secara serentak. dan telah melalui tahapan uji praktikum melalui ujian OSCE. dari tahapan seleksi tersebut, secara keseluruhan baik kelompok ners maupun ahli madya keperawatan mencapai tingkat kelulusan 98.8 %. Seluruh alumni dari pendidikan Profesi Ners dan Ahli Madya Keperawatan telah dilengkapi dengan sertifikasi BTCLS (Basic Trauma and Cardiac Life Support) bekerja sama dengan HIBGABI Jawa Timur.