News

SERIBU MASKER GRATIS DARI UNEJ KAMPUS KOTA PASURUAN UNTUK WARGA KOTA PASURUAN

Pasuruan, 9 April 2020

Hari ini bertempat di Kampus Kota Pasuruan diadakan pembagian seribu masker gratis, kegiatan dibuka oleh Koordinator Kampus Kota Pasuruan Nurul Huda, S.Psi.S.Kep.Ns.,Msi diawali dengan apel kesiapsiagaan jam 09.00 WIB di depan kampus

Pembagian masker ke pengunjung Pasar Kebonagung

Apel dihadiri oleh perwakilan Himpunan Mahasiswa (HIMA) dan beberapa orang dosen serta staf tendik, arahan yang diberikan oleh koordinator adalah lokasi pembagian yakni di perempatan Kebonagung dan pasar Kebonagung dilanjutkan ke daerah sekitar Lapas Kota Pasuruan. Setelah apel tim bergerak ke pasar kebonagung dan perempatan kebonagung. “Sasaran primer kita adalah para pedagang di pasar,para pengunjung pasar yang pas tidak menggunakan masker, para tukang becak dan masyarakat miskin yang tidak mampu untuk membeli masker” demikian kata Nurul Huda.

Bapak Polisi turut serta membantu membagikan masker kepada masyarakat

Acara berjalan dengan lancar bahkan dibantu oleh Bapak Polisi yang sedang bertugas di pos Kebonagung sambil membagikan masker.

Setelah 15 menit tim bergerak ke utara ke daerah sekitar Lapas Kota Pasuruan, sasaran tetap kepada para tukang becak dan masyarakat tidak mampu, termasuk juru parkir Kota Pasuruan. Mereka berterima kasih kepada Universitas Jember Kampus Kota Pasuruan yang telah membagikan masker tersebut. “Mudah mudahan virus corona ini segera berlalu supaya saya dapat menarik becak dengan normal”, demikian kata tukang becak yang enggan menyebut namanya. Demikian pula dari Bapak juru Parkir mengucapkan terima kasih kepada Universitas Jember yang telah sudi membantu masyarakat bawah agar terhindar dari wabah Covid-19.

Juru Parkir Kota Pasuruan sangat senang menerima masker dari Koordinator UNEJ Kampus Pasuruan

Seribu masker yang disiapkan ludes dalam waktu kurang dari 30 menit, masyarakat sangat antusias menyambut upaya ini. Selanjutnya Tim bergerak kembali menuju kampus. Semoga langkah kecil yang tidak seberapa ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Pasuruan, setidaknya dapat menginspirasi dunia pendidikan untuk lebih “aware” dan “care” terhadap pandemik Covid 19. (BDC)