News

PSIK UNEJ Segera Menjadi Fakultas

Jember, 9 Maret 2015

Sebanyak 22 lulusan Program Profesi Ners Universitas Jember mengucapkan sumpah profesi dalam sidang senat terbuka Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Universitas Jember Ucap Sumpah Ners Angkatan X Tahun Akademik 2014/2015.

Dalam sambutannya Pembantu Rektor I Bidang Akademik Drs. Zulfikar, PhD mengatakan, secara kualitas maupun kuantitas sebenarnya PSIK sudah bisa menjadi fakultas. “Semoga bulan Juli atau Agustus 2015 mendatang sudah bisa naik menjadi fakultas karena semua syaratnya sudah terpenuhi,” ujarnya.

Drs. Zulfikar, PhD juga mengatakan, kiprah mahasiswa PSIK pun dalam kancah kompetisi nasional maupun internasional juga cucup membanggakan. “Banyak prestasi yang sudah mereka torehkan, 14 Maret ini salah satu mahasiswa PSIK akan berangkat ke Thailand untuk menjadi Voluntary Role AISEC,” imbuhnya.

Sementara itu, dalam acara yang berlangsung di Ruang Gedung Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE), Jumat (6/3), Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember Ns. Lantin Sulistyorini, S.Kep., M.Kes membenarkan apa yang disampaikan oleh Drs. Zulfikar, PhD “Iya benar kami akan segera mengajukan, mungkin untuk di awal kami akan membuka program studi bidan, perawat dan analisis kesehatan, namun masih terkendala adanya moratorium program studi kesehatan,” paparnya.

Lantin menuturkan, selama ini PSIK berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas lulusan baik secara teori maupun praktek. Dirinya optimis alumni PSIK mampu bekerja dengan baik, baik di dalam maupun luar negeri. “ Kemerin saya abru saja mendapatkan telpon bahwa salah satu alumni PSIK bekerja disalah satu perusahaan besar yang ada di amerika,” papar Lantin.

Lantin menambahkan, secara kualitas PSIK Universitas Jember tidak bisa lagi dianggap remeh. Terbukti dalam Uji Kompetensi Ners Indonesia (UKNI) yang telah diikuti oleh para Ners baru tersebut lulus 100 persen. “Secara praktek mereka semua sudah siap apa lagi secara materi dan teori mereka semua sudah lolos dari uji kelayakan untuk menjadi seorang Ners professional,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut Lantin juga menyampaikan, persaingan dalam dunia kerja ke depan akan semakin ketat. Menurutnya hal tersebut merupakan dampak dari kesepakatan negara-negara ASEAN dalam Mutual Recognition Arrangement bidang jasa kesehatan.

“Nantinya bisa jadi para petugas kesehatan dari negara anggota ASEAN yang berkualitas dan bersetifikat akan ikut dalam persaingan dunia kerja bersama kalian,” tuturnya. Namun Lantin berpesan kepada semua Ners baru untuk tidak perlu takut karena menurutnya alumni Ners PSIK Universitas Jember patut diperhitungkan. (Mj)