News

MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER YUDISIUM PERIODE 3 TAHUN 2016 DENGAN IP TERTINGGI

YUDISIUM BERPRESTASI 2016

Wisuda lulusan S3, S2, S1, dan S0 Universitas Jember periode III Tahun Akademik 2015-2016 dilaksanakan pada kamis, 11 Pebruari 2016 di Gedung Letkol Sutarjo Universitas Jember. Pada Yudisium kali ini Ahmad Afif Wijaya Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember berhasil meraih indeks prestasi tertinggi untuk jenjang S1 yaitu 3,35. Sedangkan Dahlia Kurniawati menempati urutan kedua dengan indek prestasi 3,04 Saat ditanya bagaimana cara mencapai indeks prestasi setinggi itu, dia menjawab bahwa dia melakukan apa yang terbaik dan semaksimal mungkin ujar Afif Wijaya dan Dahlia Kurniawati.

Dengan latar belakang kehidupan pendidikan dari pondok pesantren, mahasiswa ini terbilang cukup alim dan pintar. Hal ini terbukti setelah Lulus dari SMAN 1 Kalisat pemuda ini melanjutkan ke Poltekkes Malang dengan harapan dengan memilih program setingkat D3 lebih mengasah keterampilan (vokasi) keperawatan. Namun rupanya hal itu tidak cukup bagi Afif Wijaya  yang biasa di panggil AFIF , melanjutkan ke arah  profesionalitas  di bidang keperawatan. Hal ini mengingat pada tataran pelayanan keperawatan kini tidak cukup sebatas tenaga vokasional tetapi membutuhkan tenaga profesional. Cita-cita AFIF setelah melanjutkan ke tahap Profesi akan mengabdikan diri menjadi Perawat Akademisi. Kunci keberhasilannya adalah NIAT. Pesan ini diperoleh dari kyai ROSIDI tempat dia menempa dirinya di pondok pesantren. Bahwa “Segala Sesuatu diniatkan untuk belajar”.Untuk teman teman di PSIK berpesan : “Tetaplah belajar, Ikhtiar dan Istiqomah. Karena dalam ketiga hal itu tidak memandang umur dan waktu”ujar AFIF. Sedangkan Dahlia Kurniawati.yang biasanya di panggil Dahlia menjadi perawat adalah keinginan dari hati yang paling dalam. Hal termotivasi dari profesi sang tante yang perawat, Dahlia yang seringkali membantu menemani sang tante melayani pasien, membuat ketertarikan Dahlia untuk menjadi seorang perawat, mengalahkan cita cita sebelumnya untuk menjadi polwan. Menjadi Perawat memberikan kebahagiaan tersendirikarena  bisa membantu orang lain. Sejak masuk PSIK, prestasi Dahlia terbilang cukup baik, walaupun Dahlia cukup aktif di Kegiatan BEM, tidak mempengaruhi prestasinya. Bahkan dikatakannya Sejak masuk BEM itu banyak hal yang bisa meningkatkan kemampuan nya dalam memanajemen,  baik manajemen waktu, manajemen masalah. sehingga dia jauh lebih tenang dalam menghadapi setiap permasalah serta mudah tidak panik. Meskipun dalam kegiatan tersebut cukup menyita waktu prestasi semakin meningkat. Cita-cita Dahlia setelah ini adalah melengkapi tahap pendidikan di profesi kemudian segera bisa berkiprah di layanan Kesehatan dengan membuka klinik kesehatan . (woro/satar)