News

PSIK MENGGELAR SEMINAR KESEHATAN NASIONAL 2015

BABY GYM A

Jember, 20 September 2015 Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Universitas Jember melaui BEM telah mengadakan Seminar Kesehatan Nasional “Holistic Nursing Practice melalui Alternativ Care : Baby Gym, Baby Spa dalam pelayanan Neomaternal Nursing bertempat di Hotel Aston Jl. Sentot Prawirodirjo 88 Jember dengan narasumber Widiyawati.S.Kep.M.Kes dari Universitas Gajah Mada  dan Dr. Fitri Haryanti, S.Kp.M.Kes juga dari UGM.

Acara di buka langsung oleh rektor Universitas Jember Drs. Moh. Hasan. M.Sc.Ph.D berliau mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Besar PSIK karena meskipun masih berstatus Program Studi tapi sudah mampu melaksanakan kegiatan seminar Nasional bahkan Internasional selain itu beliau juga menjelaskan PSIK sudah layak menjadi Fakultas dan Insyaallah sebentar lagi,  karena Tim Task Force sudah bekerja dengan baik ujar beliau

Sedangkan pemateri  pertama dari Universitas Gajah Mada  Dr. Fitri Haryanti, S.Kp.M.Kes  beliau berdua memaparkan Spa singkatan yang tidak asing bagi kalangan kaum wanita. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani Solus Per Aqua yang artinya melakukan perawatan tubuh dengan air sebagai medianya. Saat ini telah banyak menjamur tempat-tempat spa bayi di kota-kota besar. Tentunya, karena manfaat dari spa bayi ini sangat bisa dirasakan oleh para orangtua.

Sebenarnya sejak jaman nenek moyang rangkaian spa bayi ini sudah dilakukan oleh mereka, hanya saja dengan cara tradisional berupa mandi dengan air hangat dilanjutkan dengan pijat urut oleh dukun bayi. Bedanya si kecil tidak berenang di kolam air hanya di masukkan ke dalam bak mandi saja.

Menurut penelitian, spa bayi ini memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan si kecil diantaranya

  • Melancarkan peredaran darah, sehingga perkembangan si kecil akan lebih pesat pada usia pertumbuhannya. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh dan bisa meningkatkan daya tahan tubuh si kecil agar tidak mudah terserang penyakit.
  • Memberikan efek relaksasi, sehingga si kecil bisa tumbuh dengan ceria dan membantu membentuk pribadi yang supel, ceria, dan mandiri.
  • Meningkatkan kualitas tidur, hal ini juga berpengaruh terhadap perkembangan otak bayi karena otak bayi akan berkembang selama masa tidurnya.
  • Mengoptimalkan Tumbuh Kembang anak, motorik bayi dapat berkembang lebih pesat dibanding anak lain seusianya. Spa bayi ini bisa membantu meningkatkan kecerdasan si kecil.
  • Membantu memperbaiki sistem pencernaan si kecil, dan membuatnya mudah makan.

Rangkaian spa bayi ini bisa dimulai sejak si kecil berusia satu bulan. Rangkaiannya meliputi baby swim selama 15 menit dan dilanjutkan dengan baby massage selama 20 menit, diakhiri dengan pemberian sinar infra red selama 10 menit. Seluruh rangkaian ini bisa dilakukan dibawah pengawasan fisioterapis agar tidak terjadi cedera ataupun kesalahan yang berakibat fatal

Belakangan ini Baby Spa menjadi trend di kalangan orangtua yang tinggal di kota besar. Liputan di media TV membuat para Ibu ingin mencoba membawa si kecil untuk merasakan rangkaian perawatan ini. Namun banyak diantara para Ibu harus berpikir ulang karena sapa bayi tersebut hanya tersedia di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dsb. Sedangkan Indonesia cukup luas dan untuk menjangkau kota-kota besar tersebut butuh waktu dan perjalanan jauh. Di samping itu biaya perawatan spa bisa dibilang mahal bagi kalangan tertentu.

Untuk itu disini saya berikan ulasan bagaimana kita bisa melakukan rangkaian baby spa di rumah. Saya sendiri juga lebih memilih melakukan baby spa di rumah. Di samping biaya cukup ringan, si kecil juga tidak perlu beradaptasi dengan lingkungan baru. Sehingga si kecil lebih merasa nyaman dalam melakukan rangkaian baby spa di rumah.

Apa saja yang perlu Anda lakukan untuk melakukan baby spa di rumah?

Rangkaian baby spa utamanya adalah dilakukan pemijatan oleh fisioterapis setelah tahap baby swim. Namun jika Bunda bisa melakukannya sendiri di rumah, manfaatnya selain bisa membuat rileks si kecil, kedekatan Bunda dengan si kecil juga akan lebih terjalin erat dengan cara pijat bayi yang memberikan sentuhan lembut dari Bunda kepada si kecil.

Sebenarnya cara pijat bayi ini bisa Bunda praktekkan setiap hari setelah memandikan si kecil. Jika Bunda rajin mempraktekkan cara pijat bayi ini dijamin si kecil akan tumbuh lebih ceria, lebih sehat, mendapatkan tidur berkualitas, jarang sakit, dan perkembangan motoriknya lebih pesat.

Persiapan

  • Siapkan baby oil, baby lotion, atau minyak telon. Tergantung mana yang bisa membuat si kecil nyaman dan tidak alergi. (Saya sendiri pilih menggunakan minyak telon karena si kecil alergi menggunakan baby oil)
  • Siapkan handuk atau kain lembut sebagai alas pemijatan sehingga si kecil merasa nyaman di atasnya.

 Cara pijat bayi.

Selama melakukan cara pijat bayi ini, Anda dianjurkan untuk mengajak si kecil ngobrol atau bahkan mengajaknya bernyanyi hal ini dapat meningkatkan kemampuan verbal si kecil disamping pula mempererat ikatan batin Bunda dengan si kecil.

Memijat Wajah Bayi

  1. Tekankan jemari Anda di mulai dari tengah kening bayi mengarah ke pelipis dan pipi.
  2. Pijat daerah bagian atas alis dengan kedua Ibu jari
  3. Berikan tekanan lembut dengan menggunakan ibu jari, tariklah garis dari arah hidung bayi ke arah pipi.
  4. Pijat sekitar area mulut bayi dengan kedua ibu jari. Buatlah gerakan menarik bibirnya sehingga membentuk senyuman.
  5. Berikan pijatan lembut di sekitar rahang bawah bayi, mengarah dari tengah ke samping untuk membuat bibir bayi membentuk senyuman.

Memijat Dada Bayi

  1. Letakkan kedua tangan di atas dada bayi, Lakukan gerakan mengarah ke atas lalu ke samping dan kembali ke tengah dengan gerakan membentuk simbol hati.
  2. Dari tengah dada bayi, buat arah silang dengan telapak tangan Anda menuju ke arah bahu.

Memijat Perut Bayi

Ingat, jangan melakukan pemijatan di atas tulang rusuk atau ulu hati !

  1. Lakukan gerakan mengeruk di atas perut bayi dengan gerakan tangan Anda, mengarah dari atas ke bawah perut.
  2. Angkat kedua kaki bayi, tekan kedua lututnya secara perlahan ke arah perut. Buat gerakan melingkar secara bergantian di atas perut mengarah searah jarum jam.
  3. Rasakan gelembung angin di dalam perut bayi, dorong dengan jari-jari Anda searah dengan arah jarum jam.

Memijat Perut Bayi Dengan Gerakan “I Love You” Pemijatan I love You terdiri dari 3 gerakan :

  1. “I” Gunakan tangan kanan Anda di sebelah kiri perut bayi untuk memijat ke arah bawah lurus seperti huruf ‘I’
  2. “Love” memberikan pijatan membentuk huruf “L” terbalik. lakukan pemijatan dari arah kanan ke kiri di bagian perut atas lanjutkan ke arah bawah perut.
  3. “You” Gerakan memijat dengan bentuk hurf “U” terbalik. Gerakan ini memutar setengah lingkaran membentuk huruf U dari perut bawah kanan naik ke perut atas berbelok ke kiri dan dilanjutkan ke arah bawah kiri bagian perut.

Memijat Tangan Bayi

  1. Lakukan gerakan seperti memilin untuk memijat tangan bayi mulai dari bahu hingga ke arah pergelangan tangannya.
  2. Lakukan gerakan sebaliknya, dari arah pergelangan menuju bahu.
  3. Tarik jari-jari bayi dengan lembut menggunakan gerakan memilin
  4. Lakukan pemijatan dengan menekankan ibu jari di telapak tangan dan punggung tangan secara bergantian.
  5. Lakukan gerakan seperti menggulung di tangan sampai ke arah bahu

Memijat Kaki Bayi

  1. Peganglah kaki bayi dengan kedua telapak tangan. Dengan gerakan memilin, pijat kaki bayi dari arah paha menuju ke pergelangan kakinya.
  2. Lakukan gerakan sebaliknya, memilin kaki dari arah pergelangan ke arah pangkal paha bayi.
  3. Tarik jari-jari bayi dengan lembut menggunakan gerakan memilin
  4. Lakukan pemijatan dengan menekankan ibu jari di telapak kaki dan punggung kaki secara bergantian.
  5. Lakukan gerakan seperti menggulung di tangan sampai ke arah paha

Memijat Punggung Bayi

  1. Letakkan bayi dalam posisi tengkurap dengan bantalan lembut.
  2. Lakukan gerakan maju mundur dengan kedua tangan Anda di punggungnya.
  3. lakukan gerakan meluncur dimulai dari bawah leher bayi ke arah pantat
  4. Buat gerakan melingkar dengan jari Anda pada otot disamping tulang punggung.
  5. Usapkan telapak tangan Anda dari bawah leher sampai ke bawah untuk mengakhiri pijatan.

Baby gym atau senam bayi sehat adalah salah satu cara stimulasi yang efektif. Ketika melatih senam bayi, Anda sekaligus dapat melakukan pengamatan atau deteksi dini adanya indikasi-indikasi penyimpangan perkembangan bayi, khususnya perkembangan motorik.

Apa sih, yang dimaksud perkembangan motorik? Secara umum, perkembangan motorik dibedakan menjadi dua, yakni motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar adalah bagian dari aktivitas motorik yang mencakup keterampilan otot-otot besar, misalnya merangkak dan berjalan.

Sementara motorik halus melibatkan gerak otot-otot kecil, seperti mengambil benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk.

Apa sih Pengertian Baby Gym?

Baby Gym atau Senam Bayi adalah suatu bentuk permainan gerakan pada bayi untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan serta kemampuan pergerakan bayi secara optimal.

Senam untuk bayi kini makin diminati oleh para Bunda di Indonesia, khususnya mereka yang sudah semakin memahami manfaat dari baby gym itu buat sang buah hati.

Kenapa Baby Gym Semakin digemari?

Banyak orang tua mengeluhkan anak mereka yang sepertinya kurang aktif dan lambat untuk belajar merangkak ataupun berjalan. Tentu saja setiap anak tidak sama, dan tahap pertumbuhannya pun tidak bisa dibandingkan satu dengan yang lainnya.

Yang bisa dilakukan orang tua adalah dengan membantu si kecil mengoptimalkan kemampuan motoriknya agar sesuai dengan tahapan tumbuh kembangnya, dan salah satu cara terbaik adalah dengan melakukan gym atau senam bayi.

Manfaat Baby Gym

  • Merangsang tumbuh kembang bayi dan mengoptimalkan kemampuan gerak bayi
  • Melatih otot dan persendian
  • Memperlancar peredaran darah
  • Menjaga kinerja jantung
  • Melatih kewaspadaan terhadap situasi dan posisi
  • Menjaga keseimbangan
  • Bisa mengetahui perkembangan motorik kasar
  • Dapat mendeteksi keterlambatan motorik kasar
  • Meningkatkan berat badan
  • Membantu perkembangan system imun tubuh
  • Meningkatkan konsentrasi bayi dan membuat tidur bayi lebih lelap
  • Merangsang fungsi pencernaan serta pembuangan
  • Mengurangi kembung dan kolik

Syarat Melakukan Senam Bayi

  • Si kecil minimal berusia 3 bulan
  • Bayi dalam keadaan sehat
  • Otot kepala dan leher bayi sudah kuat
  • Bayi tidak mengalami kelainan bawaan, missal demam, diare/penyakit yang disarankan dokter untuk tidak banyak melakukan aktivitas
  • Anak sudah selesai makan 1 jam yang lalu

Selain meningkatkan perkembangan motorik, manfaat lain baby gym yang bisa dicapai dan dinikmati ibu dan bayi 3 – 5 bulan adalah:

  • Menguatkan otot-otot dan persendian.
    • Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan (balance).
    • Meningkatkan fleksibilitas atau daya kelenturan tubuh.
    • Meningkatkan kemampuan dan keterampilan fungsi anggota gerak tubuh.
    • Memperlancar peredaran darah dan menguatkan jantung.
    • Meningkatkan ketahanan tubuh.
    • Meningkatkan kewaspadaan.
    • Memperkuat interaksi antara orang tua dan bayi.

 Persiapan

  • Sediakan atau sisihkan waktu khusus selama kurang-lebih 10 menit untuk melakukan baby gym ini, sehingga Anda benar-benar bebas dari segala bentuk “gangguan”.
  • Tangan Anda harus bersih, hangat dan sebaiknya berkuku pendek.
  • Lepaskan semua perhiasan yang Anda pakai pada kedua belah tangan, seperti cincin dan gelang, untuk meminimalkan kemungkinan kulit bayi tergores.
  • Pastikan aliran udara dalam ruangan lancar, hangat dan tidak pengap.
  • Baringkan bayi di atas tempat yang permukaannnya rata, misalnya kasur atau busa tebal.
  • Putarlah atau perdengarkan musik berirama lembut dan menyenangkan untuk didengar.

Berikut ini adalah beberapa gerakan dalam baby gym yang khusus dirancang untuk bayi 3 – 5 bulan:

Posisi telentang

 Gerakan 1:

  1. Pegang jari-jari tangan bayi.
  2. Gerakkan kedua lengannya menyilang di atas dada, lalu kembalikan ke samping tubuhnya.
  3. Lakukan secara bergantian letak lengan yang saling menyilang.

Gerakan 2:

  1. Pegang jari-jari tangan bayi. Rasakan genggaman tangannya pada ibu jari Anda.
  2. Rentangkan lengan kirinya setinggi bahu dan sejauh mungkin ke arah atas.
  3. gerakkan kembali ke samping tubuh.
  4. Lakukan gerakan ini secara bergantian antara lengan kiri dan lengan kanan.
  5. masing-masing 3 – 5 ulangan.

Manfaat gerakan 1 dan 2 posisi telentang:
– Melatih genggaman tangan bayi makin kuat.
– Meningkatkan kekuatan otot lengan atas, bahu dan punggung atas.
– Melenturkan otot untuk digerakkan ke segala arah.

 Posisi tengkurap

Gerakan 1:

  1. Tidurkan bayi dengan posisi miring ke sisi kanan.
  2. Tekuk tungkai kanannya.
  3. Luruskan lengan kanan bayi seperti hendak mengambil mainan di sisi kanan.
  4. Bantu dengan tangan Anda yang menekan dan mendorong bokong dan punggung bayi secara perlahan-lahan.

Manfaat gerakan 1 posisi tengkurap:

  1. Melatih bayi meraih dalam posisi menyilang.
  2. Melatih perubahan berat badan dalam posisi menyilang.
  3. Menstimulasi gerakan berguling (rolling) ke arah perut.
  4. Koordinasi tangan dan mata.

Gerakan 2:

  1. Baringkan bayi dengan posisi tengkurap.
  2. Pegang kedua tungkai bawah bayi di daerah betis dengan ibu jari Anda pada bagian depan dan keempat jari lainnya di bagian belakang.
  3. Angkat tungkai kanan bawah bayi ke atas dengan perut tetap menempel di alas. lakukan bergantian dengan tungkai kiri.

Gerakan 3: 

  1. Baringkan bayi dengan posisi tengkurap.
  2. Angkat kaki kanannya menyilang ke kaki kiri sampai telapak kakinya menapak.
  3. Kembalikan ke posisi semula. Lakukan bergantian dengan kaki kirinya.

Gerakan 4:

  1. Pertemukan kedua telapak kaki bayi sampai saling menempel.
  2. Buka kedua telapak kaki dengan sisi-sisi dalam kaki tetap menempel satu sama lain.
  3. Lakukan gerakan seperti buka tutup.

Manfaat gerakan 2 – 4 posisi tengkurap: 

  1. Meningkatkan kekuatan otot perut dan tulang belakang bagian bawah.
  2. Menambah kemampuan gerak serta kelenturan otot tubuh Bayi

Sedangkan Pemateri terakhir yaitu Dr.Agus Sulistyono,dr. Sp.OG dari Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya, mengulas

DETEKSI KESEHATAN SELAMA KEHAMILAN UNTUK MEMANTAU KESEHATAN IBU & JANIN

Parameter ibu Hamil yg perlu di perhatikan :

     1.Timbang berat badan & Tinggi badan

  1. Tentukan lingkar lengan atas (LiLA).
  2. Tekanan darah.
  3. Tinggi fundus uteri
  4. Tentukan denyut jantung janin (DJJ)
  5. Tentukan presentasi janin
  6. Tetanus Toksoid (TT)
  7. Tablet tambah darah (tablet besi)
  8. Tetapkan laboratorium
  9. Tatalaksana/penanganan Kasus

 Tujuan umum:

       Untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayanan antenatal yang berkualitas, sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat, dan melahirkan bayi yang sehat.

 Tujuan khusus:

  • Menyediakan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas, termasuk konseling kesehatan ibu hamil, konseling KB pasca persalinan dan pemberian ASI
  • Menghilangkan missed opportunity pada ibu hamil dalam mendapatkan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas
  • Mendeteksi secara dini kelainan/penyakit/gangguan yang diderita ibu hamil
  • Melakukan intervensi terhadap kelainan/penyakit/gangguan pada ibu hamil sedini mungkin
  • Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan sistem rujukan yang ada

PELAYANAN ANTENATAL TERPADU DAN BERKUALITAS SECARA KESELURUHAN MELIPUTI HAL-HAL SBB:

  • Memberikan pelayanan dan konseling kesehatan termasuk gizi agar kehamilan berlangsung sehat;
  • Melakukan deteksi dini masalah, penyakit dan penyulit/komplikasi kehamilan
  • Menyiapkan persalinan yang bersih dan aman;
  • Merencanakan antisipasi dan persiapan dini untuk melakukan rujukan jika terjadi penyulit/komplikasi.
  • Melakukan penatalaksanaan kasus serta rujukan cepat dan tepat waktu bila diperlukan.

Melibatkan ibu dan keluarganya terutama suami dalam menjaga kesehatan dan gizi ibu hamil, menyiapkan persalinan dan kesiagaan bila terjadi penyulit/komplikasi

Selain menjelaskan tersebut Dokter Agus Spesialis Obgyn menjelaskan pengalaman pribadi pada waktu anaknya masih kecil sudah diajari mandiri sehingga baru bisa merasakan sewaktu kuliah karena anaknya mandiri sehingga tidak perlu mengajari lagi. (satar)