News

WEBINAR AGRONURSING SERIES #3 “Perspektif Penanganan dan Pencegahan COVID-19 Menurut Mahasiswa, Dosen, Relawan & Perawat di Era New Normal” D3 KEPERAWATAN KAMPUS KOTA PASURUAN

Selasa, 18 Agustus 2020

Ahda Khoirotun Naafi’a

(Panitia Webinar Agronursing D3 Keperawatan UNEJ Kampus Kota Pasuruan Series #3)

Pasuruan – Selasa (18/08), D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Kota Pasuruan kembali menyelenggarakan Webinar Agronursing Series yang ke-3 dengan mengangkat tema mengenai “Perspektif Penanganan dan Pencegahan COVID-19 Menurut Mahasiswa, Dosen, Relawan & Perawat di Era New Normal”. Webinar dimulai dari pukul 08.00-13.00 WIB. Webinar ini disiarkan langsung melalui aplikasi Zoom dan live streaming Yotube Fakultas Keperawatan UNEJ. Pemateri pertama dari webinar ini yaitu Mukhamad Laifil Maroj yang merupakan Ketua Hima dari D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Kota Pasuruan. Pemateri kedua yaitu saudara Wijianto yang merupakan bagian dari Relawan LPBI NU Kota Pasuruan. Pemateri ketiga yaitu Ns. Wiwid Widyawati Kepala Ruangan IGD RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan. Keudian pemateri yang terakhir yaitu ditutup oleh Ns. Dian Rahmadin Akbar, M.Kep., yang merupakan salah satu dosen dari prodi D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Kota Pasuruan. Untuk moderator dari webinar kali ini yaitu Wiwid Novitasari yang merupakan mahasiswi D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Kota Pasuruan .

Materi pertama dibuka oleh Mukhamad Laifil Maroj yang merupakan Ketua Hima dari D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Kota Pasuruan. Kali ini pemateri menyampaikan topik mengenai “Optimalisasi Peran Mahasiswa Keperawatan dalam Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Era New Normal”. Dalam topik yang dibawakan, pemateri menyampaikan beberapa cara bagi mahasiswa dalam berperan melakukan pencegahan dan penyebaran COVID-19. Hal tersebut bisa melalui 1. Memotivasi masyarakat dengan menggunakan sosial media, 2. Tidak menyebar hoax, 3. Mengikuti protokol kesehatan, 4. Selalu up to date mengenai perkembangan COVID-19, 5. Turut membantu masyarakat yang terdampak COVID-19 dengan cara langsung ataupun tidak, 6. Menjadi relawan sagas COVID-19 di daerah setempat.

Materi kedua disampaikan oleh saudara Wijianto dengan topik “Stigma dan Deskriminasi COVID-19 (Kultur Budaya) di Era New Normal”. Dari topik tersebut, bapak Wijianto menyampaikan tentang perlunya peningkatan pola pikir masyarakat mengenai COVID-19 agar tidak langsung melakukan judging pada ‘mereka’ yang terkena COVID-19. Hal ini bisa diatasi dengan meningkatkan edukasi dari tenaga kesehatan pada masyarakat awam secara berkala. Adapun materi yang bisa disampaikan yaitu mengenai apa itu COVID-19?, dampak stigma negatif dan deskriminasi pada penderita COVID-19, serta dampak kritis apabila penderita COVID-19 menyembunyikan identitasnya.

Kemudian materi ketiga disampaikan oleh Ns. Wiwid Widyawati dengan topik “Pelayanan Keperawatan Pada Pasien COVID-19 di Ruang Instalasi Gawat Darurat”. Berbekal topik tersebut, beliau menyampaikan materi mulai dari awal penangan pasien COVID-19 hingga pasien tersebut sembuh. Adapun manajemen klinis yang diterapkan bagi pasien penderita COVID-19 khsusnya di RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan yaitu 1. TRIAGE : Deteksi dini pasien dalam pengawasan Covid-19, 2. Penentuan covid-19 atau non covid 19, 3. Assesmen Primer (Menentukan dan penanganan kegawatan), 4. Assesmen Sekunder (Anamnese, pemerksaan fisik, laboratorium, radiologi thorax AP/PA) dilakukan sesuai dengan manifestasi klinis, dan 5. Terapi dan penatalaksanaan klinis.

 Pada penghujung kegiatan, materi terakhir disampaikan oleh Ns. Dian Rahmadin Akbar, M.Kep. Beliau menerangkan topik mengenai “Lesson Learned : Peran Serta Dosen Keperawatan Gawat Darurat & Bencana dalam Kegiatan Abdi Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 Era New Normal”, dari topik tersebut beliau memaparkan kesiapsiagaan keperawatan gawat darurat dan bencana dalam memberikan layanan pada situasi COVID-19. Beliau juga menerangkan bahwa pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kegiatan sosial di masa pandemi ini, mengingat banyak saudara di sekitar kita yang terkena dampaknya baik kesehatan maupun ekonominya.

Dari materi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pentingnya meningkatkan kesadaran sosial dan pengetahuan mengenai COVID-19. Dan juga tetap melaksanakan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Streaming Video

Unduhan Materi:

  1. Optimalisasi Peran Mahasiswa Keperawatan dalam Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Era New Normal
  2. Stigma dan Deskriminasi COVID-19 (Kultur Budaya) di Era New Normal
  3. Pelayanan Keperawatan Pada Pasien COVID-19 di Ruang Instalasi Gawat Darurat
  4. Lesson Learned : Peran Serta Dosen Keperawatan Gawat Darurat & Bencana dalam Kegiatan Abdi Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 Era New Normal