News

TMSC 2019: MAHASISWA FKEP TOREHKAN PRESTASI NASIONAL

Jember – Sabtu (16/03) menjadi hari yang membanggakan bagi Fakultas Keperawatan Universitas Jember. Faktanya 2 mahasiswa perwakilan sebagai tim esai ilmiah dalam acara Tanjungpura Medical Scientific Competition 2019 mendapatkan juara 3. Kedua mahasiswa tersebut adalah Aris Munandar, ketua BPM fakultas keperawatan 2019, dan Linda Winarti, sekretaris BPM fakultas keperawatan 2019, yang membanggakan fakultas keperawatan melalui pemikiran mereka yang diimplementasikan dalam bentuk karya tulis. Acara yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Kalimantan Barat, diikuti oleh masing-masing 10 tim dari karya tulis ilmiah, esai ilmiah, dan poster publik tingkat nasional dalam kurun waktu 3 hari, yaitu tanggal 15-17 Maret 2019.

Dalam Kegiatan yang bertemakan “Enhancing Awareness of Cerebrovascular Disease to Decrease the Prevelence of Stroke in Indonesia“, kedua mahasiswa fakultas keperawatan tersebut menawarkan sebuah program yang disebut KOMEDO. Program ini merupakan program sarana health care yang menggunakan vlog sebagai salah satu media komunikasi untuk menyampaikan pendidikan kesehatan yang dimiki. KOMEDO adalah singkatan dari Komunitas Pemuda Peduli Stroke yang ide tersebut didapatkannya pada saat PBL. Berlandaskan ilmu pengetahuan yang diketahui sebagai seorang calon perawat, mereka memanfaatkan ilmu caring sebagai kekuatan dalam esai mereka.

Peserta yang mengikuti kegiatan lomba ilmiah ini sebagian besar terdiri dari kedokteran, ahli gizi, dan farmasi. Sehingga lomba ini dapat memberikan pengalaman yang beragam karena dapat bertemu dengan berbeda bidang kesehatan dan membahas masalah tertentu dari sudut pandang profesi yang berbeda pula. Hal ini dirasakan oleh Aris Munandar pada saat menghadiri farewell party yang diselenggarakan pada tanggal 17 Maret 2019. Melalui pengalamamnya ini, ada pun pesan yang disampaikan kepada pembaca tentang berkarya lewat tulisan. “Kalau mau berkarya itu harus mulai baca dan ditulis langsung”, tutur Aris Munandar. Hal ini menyiratkan bahwa seseorang yang ingin berkarya harus terus mencoba untuk berani menulis karena seseorang yang hanya membaca tidak akan bisa berdampak besar tanpa meninggalkan jejaknya.

[ Source By : http://zoners.fkep.unej.ac.id/ ]